Florida Joker Siapa

Cesar Romero (Batman TV Series 60's)

Joker satu ini pastinya tidak banyak yang tahu. Karena Joker yang diperankan oleh Cesar Romero merupakan Joker dalam serial Batman tahun 60-an. Bagi yang pernah menonton filmnya, sosok Joker versi Cesar dinilai lebih lucu dan konyol daripada beberapa Joker lainnya.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Baca Juga: 7 Alasan Kamu Harus Nonton Film 'Joker'

Belum Ada Pertemuan Sebelumnya?

Dilihat dari tanggapan Sullivan terkait karakter yang mirip dia di game GTA VI memberikan jawaban kepada publik kalau Rockstar sama sekali belum ada mendiskusikan karakter tersebut dengan sang Joker.

Apakah video tersebut akan menjadi awal sang Joker dari Florida akan memerankan suara karakter dirinya sendiri di GTA VI atau tidak? Hanya Rockstar yang tahu jawabannya.

Hal seperti ini sebenarnya sudah menjadi hal umum terjadi pada game-game GTA sebelumnya dari Rockstar. Ada banyak daftar orang atau pihak mengajukan komplain terhadap Rockstar mengenai penggunaan karakter mereka ataupun hak cipta lisensi yang harus diselesaikan ke jalur hukum.

Itulah informasi mengenai sang Joker dari Florida memberikan tanggapan dirinya terhadap karakter yang mirip dia di trailer GTA VI. Mari kita tunggu saja informasi resmi selanjutnya dari Rockstar terkait kerja sama mereka dengan Lawrence Sullivan.

Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait GTA atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected].

Jakarta: Rockstar berhasil membuat kehebohan dari trailer terbaru Grand Theft Auto 6 yang dirilis pada 5 Desember 2023. Trailer tersebut menjadi ungkapan resmi dari Rockstar bahwa pada 2025 para penggemar akan mendapatkan game terbaru dari Rockstar.

Dari trailer tersebut, Rockstar berhasil menghadirkan berbagai keunikan hingga kontroversi. Kontroversi tersebut datang dari sebuah orang yang dijuluki sebagai Florida Joker.

Berdasarkan dari berbagai sumber, Florida Joker meminta uang sebesar USD2 Juta kepada Rockstar karena pihak pengembang game GTA 6 itu sudah menggunakan wajahnya pada trailer yang dirilis 5 Desember lalu. Mengingat bahwa Florida Joker memang sempat viral karena wajah yang penuh tato dan ditangkap oleh pihak kepolisian karena tindakan kriminal yang dilakukan.

Hanya saja, banyak komunitas yang berkata bahwa Rockstar tidak 100% menggunakan wajah Florida Joker, melainkan Rockstar hanya menggunakan Florida Joker sebagai inspirasi mereka. Maka dari itu, tidak banyak dari penggemar yang merasa lucu akibat kejadian yang satu ini.

Lawrence Sullivan atau yang lebih dikenal sebagai ‘Florida Joker’ tersebut mengunggah sebuah video Tiktok yang mengatakan bahwa ia meminta USD2 juta kepada Rockstar karena telah menggunakan wajahnya dalam trailer tersebut. Hal ini berhasil mengambil banyak atensi publik.

Salah satunya datang dari Roger Clark, pengisi suara Arthur Morgan dari Red Dead Redemption 2. Roger mengatakan bahwa Rockstar tidak akan memberikan uang tersebut, karena mereka sama sekali tidak menggunakan wajah dari Sullivan. Banyak dari penggemar yang membela Roger dari pernyataan yang memang diunggah pada akun Tiktok pribadinya, sehingga berhasil mengambil banyak perhatian publik.

Roger Clark menegaskan bahwa Rockstar sama sekali tidak keberatan dengan tuntutan yang diberikan oleh Sullivan. Bahkan, pengisi suara Arthur Morgan dari RDR 2 tersebut menjelaskan bahwa Rockstar sendiri mengetahui apa yang mereka perbuat, bahkan developer game GTA tersebut memiliki pengetahuan luas tentang hukum. Maka dari itu, jika memang Sullivan atau Florida Joker ingin membawa Rockstar ke ranah hukum, mereka memang selalu siap.

Peluncuran trailer game GTA 6 menjadi salah satu perbincangan yang sangat ramai di komunitas game mancanegara. Game garapan Rockstar Games tersebut memiliki banyak sekali easter eggs yang langsung di-notice oleh warganet yang menyaksikan trailer-nya.

Edisi terbaru dari Grand Theft Auto ini sendiri mengambil latar di Leonida, yang disinyalir terinspirasi dari Florida. Makanya banyak sekali easter eggs dalam trailer yang mengambil referensi dari kejadian di salah satu negara bagian Amerika Serikat tersebut. Salah satunya adalah foto mug shot dari seorang pria dengan tato di wajah, yang mirip dengan kejadian serupa yang pernah terjadi di Florida atau yang disebut oleh media setempat sebagai Joker dari Florida.

Sang “Joker” dari Florida tersebut akhirnya angkat suara, setelah ia diparodikan dalam trailer game GTA 6 yang baru saja rilis. Ingin tahu berita lengkapnya? Yuk, simak artikel KINCIR berikut ini!

Salah satu cuplikan yang ada di trailer menampilkan sesosok laki-laki dengan wajah yang penuh dengan tato. Selain itu ia memiliki rambut berwarna ungu, yang mengingatkan kita dengan karakter Joker yang ada di komik dan film besutan DC.

Rockstar Games sendiri menampilkan hal tersebut bukannya tanpa sebab. Mereka mengambil beberapa kejadian aneh yang terjadi di Florida, dan salah satunya adalah kemunculan “Joker” di Florida.

Lawrence Sullivan adalah orang di balik kejadian “Joker” di Florida. Ia ditangkap pada tahun 2018 lantaran melanggar larangan membawa senjata tajam. Namanya sempat menjadi perbincangan, karena ia memiliki tato di wajah dan menganggap dirinya sebagai Joker.

Melalui akun TikTok-nya, Lawrence memberikan tanggapan soal parodi “Joker” dari Florida yang ada di trailer. Ia mengklaim kalau Rockstar Games terinspirasi darinya terkait sosok “Joker” yang muncul, dan ia juga mengajak GTA buat mengobrol bersamanya.

“Florida Joker, mungkin kamu sudah melihat karakternya di trailer GTA 6 yang baru saja keluar. Kalian lihat karakter yang memiliki tato di wajah, kalian tahu mereka terinspirasi dari mana? Dari saya, lihat saja sendiri. GTA, kita harus segera berbicara,” ucap Lawrence.

Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports!

Kita semua pasti sudah tahu bahwa Joker merupakan musuh bebuyutan dari superhero DC, Batman. Namun, kali ini kita tidak akan membahas sang pelindung kota Gotham. Melainkan kita akan membahas karakter Joker yang sudah pernah muncul dari tahun 60-an sampai yang baru saja tayang kemarin.

Kira-kira siapa saja sih Joker terbaik?

Jared Leto (Suicide Squad)

Yang satu ini pasti cukup banyak yang tahu. Perannya sebagai Joker dalam film Suicide Squad tahun 2016 cukup menarik perhatian, terutama gayanya yang klimis dan nyentrik. Namun, disanalah kekurangan Joker versi Jared Leto ini muncul.

Bagi fans DC, sosok Joker versi Jared Leto terlihat berbeda dengan Joker dalam komik. Jared Leto dinilai terlalu bertato dan nyentrik daripada Joker dalam komik.

Heath Ledger (The Dark Knight)

Pasti kalian sudah tahu siapa yang berada pada posisi pertama sebagai pemeran Joker terbaik. Karena memang harus diakui Ledger sebagai Joker sangat berhasil memerankan Joker yang psyco dan jahat, namun dalam beberapa adegan tetap terlihat konyol.

Jadi, berikut merupakan urutan Joker terbaik sepanjang masa. Kira-kira mana favorit kalian?

Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup yang Bisa Kamu Petik dari Kelamnya Film Joker

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Cameron Monaghan (Gotham)

Mungkin tidak banyak yang tahu sosok Joker yang satu ini. Joker versi Cameron muncul dalam serial TV Gotham. Bagi para penonton dari serial ini, sosok Joker versi Cameron tidak terlalu baik dikarenakan sosoknya yang lebih terlihat seperti monster Frankenstein ketimbang Joker dalam komik.

Jack Nicholson (Batman 1989)

Kalau kalian mencari sosok Joker yang seram dan sangat creepy mungkin Joker versi Jack Nicholas merupakan pilihan yang tepat. Di tangan Tim Burton sosok Joker dalam film Batman 1989 disulap menjadi lebih menakutkan dan creepy ditambah dengan gaya penyutradaraan Burton yang juga menyeramkan.

Apakah Napi Muda adalah Joker Asli dari Semesta Batman?

Arthur biasanya menggunakan kekerasan ketika dia sangat emosional, tetapi napi muda yang membunuh Arthur terasa lebih seperti kekerasan kacau yang sama dengan gambaran Joker dari komik DC. Jika ini benar, maka akan masuk akal untuk membaca akhir film dengan cara itu.

Ini karena dengan begitu, akan sesuai dengan semesta Batman yang kita ketahui, yaitu Joker yang bertemu Batman dan menjadi musuh bebuyutannya. Selain itu usia si napi muda juga lebih dekat dengan usia Bruce Wayne sebagai Batman.

Florida Joker GTA 6 – Pada video trailer GTA VI, banyak para gamer memperhatikan berbagai macam detail yang ada di trailer tersebut. Termasuk juga beberapa referensi dari scene di trailer yang mirip dengan kejadian asli di dunia nyata.

Salah satunya adalah sosok pria bertator di trailer terlihat mirip dengan seseorang yang mendapatkan julukan sebagai Florida Joker di internet. Mengetahui ada karakter mirip di GTA VI, sang Joker dari Florida ini memberikan tanggapannya.

Joaquin Phoenix (Joker)

Mungkin akan ada yang protes jika Joaquine Phoenix ditempatkan dalam posisi kedua. Namun, bukan berarti Joaquine tidak bagus dalam memerankan Joker. Joaquine sangat hampir berhasil dalam memerankan musuh bebuyutan Batman ini, penonton dapat merasakan perasaan sakit yang dirasakan oleh Joker dalam film.

Bahkan kita dibuat seolah tidak ada yang namanya pahlawan atau penjahat, semua tergantung dari mana kita melihat.

Joker 2 mengindikasikan bahwa Arthur Fleck bukanlah Joker yang selama ini dikenal dalam semesta DC. Foto/Warner Bros. Pictures

) mengejutkan sekaligus mengecewakan bagi sebagian penonton karena arah yang diambil Todd Phillips dalam menceritakan kehidupan Arthur Fleck.

Dalam adegan terakhir

, Arthur Fleck sedang berjalan menyusuri lorong di Rumah Sakit Jiwa Arkham ketika dia didekati oleh seorang narapidana muda tanpa nama (diperankan oleh Connor Storrie). Narapidana tersebut bertanya kepada Arthur apakah dirinya bisa menceritakan sebuah lelucon pada Arthur.

Dimulai dengan sebuah lelucon yang khas tentang seorang pria yang masuk ke dalam sebuah bar, pada akhirnya sang napi muda secara mengejutkanmenikam Arthur beberapa kali di perutnya. Arthur pun tersungkur dan pada akhirnya terlihat kehabisan darah di lorong.

Napi muda itu lantas terkekeh-kekeh dengan mengerikan, sementara kamera tetap fokus pada Arthur yang diasumsikan perlahan-lahan mati.

Di latar belakang, napi muda itu menggunakan pisau, yang dipakai untuk menusuk Arthur, untuk menggoreskan luka mirip senyuman di sudut mulutnya, persis seperti luka yang ada di wajah Joker versi DC Comics.Jika napi muda ini selamat, maka dia akan memiliki bekas luka seperti karakter Joker yang diperankan oleh Heath Ledger, tapi nasib sang napi muda tidak terungkap karena film berakhir saat dia masih tertawa dan berdarah.

tidak secara eksplisit menyatakan alasan narapidana muda itu membunuh Arthur, tapi juga tidak muncul begitu saja. Karakter napi yang diperankan Storrie ditampilkan sepanjang film, dan dia sering digambarkan menatap Arthur.

, perasaannya terhadap Arthur diserahkan pada interpretasi penonton, tapi salah satu cara untuk membacanya adalah bahwa dia merasa bahwa Arthur tidak pantas mendapatkan perhatian seperti yang dia dapatkan.

Interpretasi lainnya adalah bahwa narapidana tersebut mengidolakan Arthur, sampai-sampai dia ingin membunuhnya untuk akhirnya dirinyalah yang menjadi Joker.

Penjelasan Lelucon Napi Muda yang Menusuk Arthur

Saat si napi muda menusuk Arthur, ia berkata, “Kamu mendapatkan apa yang pantas kamu dapatkan!” Ini adalah cerminan dari lelucon yang dibuat Arthur dalam film

(2019), tepat sebelum dia membunuh Murray Franklin (Robert De Niro).

Sama dengan napi muda narapidana muda, lelucon Arthur dimulai dengan aliran cerita yang klasik, tetapi kemudian menjadi jauh lebih spesifik terhadap kehidupannya. Kemarahan Arthur semakin meningkat saat ia menyampaikan 'lelucon' tersebut hingga akhirnya ia menembak dan membunuh Murray Franklin.

"Apa yang kamu lakukan ketika kamu dipertemukan seorang penyendiri yang sakit jiwa dengan orang yang sekelilingnya mengabaikannya dan memperlakukannya seperti sampah? Aku akan memberitahu kamu apa yang kamu dapatkan, kamu mendapatkan apa yang pantas kamu dapatkan!," ujar Arthur dalam film

Lelucon terakhir dari

sedikit berbeda dari latar belakangnya. Lelucon napi muda jauh lebih panjang, dan tidak terlalu banyak bercerita tentang kehidupannya sendiri dan cara masyarakat memperlakukannya, tapi lebih banyak tentang perasaannya terhadap Arthur.

Napi muda ini bisa dibilang sebagai perwakilan dari para pengikut Joker yang lebih fanatik, yang mungkin merasa dikhianati karena Arthur mengatakan bahwa Joker tidak ada. Namun, tidak seperti Lee (Lady Gaga) yang meninggalkan Arthur, reaksi napi muda itu adalah dengan melakukan kekerasan, yaitu memberi Arthur hal yang menurutnya pantas diterima, yaitu kematian.

Lelucon yang diceritakan oleh karakter Storrie adalah evolusi dari upaya humor Arthur dari film pertama, tampaknya sebagai cara untuk menekankan bahwa dia bersedia melakukan yang tidak bisa dilakukan Arthur, yaitu menjadi Joker secara permanen.

Ini adalah momen dari kedua film, yang menegaskan tema utama bahwa kekerasan melahirkan kekerasan.